A. Membuat NARATIF
1. Putuskan apa yang ingin anda sampaikan ke audiens
Sebelum memulai, anda harus menentukan pesan atau informasi utama anda. Pesan ini harus berupa point-point inti yang mudah dipelajari dan akan didukung oleh informasi lain yang anda kumpulkan. Jika anda melakukan presentasi akademis, pesan ini sejenis kalimat tesis.
2. Persiapkan informasi
Setelah anda mengetahui pesan inti yang akan anda sampaikan, siapkan seluruh informasi pendukung dan persingkat informasi. Presentasikan hanya informasi yang sangat diperlukan oleh audiens, agar presentasi anda tidak terlalu panjang dan terdengar seperti menggerutu.
3. Rencanakan struktur presentasi
Setelah anda mengetahui informasi apa saja yang akan dimasukkan, mulailah merencanakan struktur presentasi. Rencanakan presentasi sebanyak mungkin bagian presentasi (lisan dan tulisan) pada kertas. Buat juga garis besar tulisan presentasi anda.
Struktur presentasi akademis umumnya harus mengikuti struktur tulisan akademis. Pertama, perkenalkan inti masalah, 2). dukung masalah tadi dengan pembuktian, 3). buatlah kesimpulan singkat.
B. Menggunakan FORMAT
1. Persingkat Tesk Anda
Cara terbaik menggunakan PowerPoint untuk presentasi adalah dengan memastikan bahwa slide anda tidak menyatakan kembali apa yang anda katakan (slide =apa yang anda katakan, anda hanya membaca slide). Jangan membaca materi presentasi dari slide. Cantumkan sedikit mungkin teks pada slide, meskipun tidak disadari, membaca slide akan memecah konsentrasi audiens. Ingatlah hal tersebut, persingkat teks, dan mudah dibaca.
2. Buatlah Catatan Presentasi
Saat anda tidak bisa menulis semua informasi pada slide anda, berikan seluruh materi yang tidak bisa anda jelaskan dalam bentuk catatan. Buatlah catatan sepanjang satu atau dua halaman untuk dibagikan ke audiens. Anda bisa memasukkan informasi tambahan atau informasi kunci yang dijelaskan dalam presentasi anda.
3. Gunakan Grafik yang Informatif
Grafik akan membuat presentasi PowerPoint menjadi lebih menarik, akan menjadi cara baru bagi pemirsa untuk melihat hal yang anda presentasikan. Grafik juga bisa menjelaskan hal-hal yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, seperti bagan.
C. Menyempurnakan Presentasi
1. Berlatihlah, pastikan anda menghabiskan banyak waktu untuk berlatih sebelum mulai presentasi.
Pastikan presentasi lisan anda cocok dengan materi tertulis yang anda bawakan. Agar presentasi lebih menarik, anda harus mengetahui waktu yang tepat untuk berbicara, dan kapan berhenti sejenak untuk memberikan waktu audiens mencerna apa yang anda sampaikan, terutama jika anda menggunakan slide otomatis.
2. Lakukan presentasi layaknya anda tidak membawa slide PowerPoint
Jangan gunakan slide secara keseluruhan, karena slide hanya berfungsi sebagai pembantu presentasi, bukan kunci utama. Jika anda berpresentasi layaknya tidak menggunakan slide, antusias dan melibatkan audiens, audiens akan menyukai presentasi anda dan bahkan mengingatnya bertahun-tahun.
3. Jadilah presenter yang inspiratif
Tentukan cara untuk menginspirasi audiens anda. Berikan hubungan emosional pada materi yang anda presentasikan, agar mereka merasa memerlukan informasi tersebut, dan mengingatnya lebih akurat sehingga lebih lama untuk tinggal dalam ingatan mereka. Jadilah presenter yang antusias saat mempresentasikan materi dan buatlah pemirsa memahami betapa pentingnya materi anda.
reblog:
id.wikihow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar